smksumberbungur.sch.id – Basis pendidikan kejuruan tak menjadikan SMK Sumber Bungur untuk tidak mengenalkan ragam keilmuan lain kepada siswanya. Hal ini dibuktikan upaya pengenalan literasi kepada siswa pada Senin (7/01/201) kemarin. Kegiatan ini dikemas dengan Talk Show kepenulisan. Dalam acara tersebut, pihak smk Sumber Bungur mendatangkan penulis muda asal Sampang, Zainuddin dan Luluk Aprilia asal Pamekasan.
Dedi Rizal selaku kepala SMK menyampaikan, belajar kepenulisan menjadi keharusan bagi seorang pelajar. Hal ini mengingat dengan menulis, kita bisa memberikan sumbangsih pemikiran keilmuan kepada orang lain. Oleh karena itu, lanjutnya, yang jurusan pertanian dan peternakan bisa menyalurkan ilmu lewat tulisan.
“ApalAgi nanti misal kuliah, potensi menuliS harus dimiliki oleh seorang mahasiswa. Apalagi kalau ingin melakukan penelitian yang kemudian bisa dijadikan buku,” paparnya saat sambutan di depan peserta.
Dalam kesempatan itu, Zainuddin sebagai pemateri pertama menyampaikan perjalanan menulisnya hingga bisa menerbitkan tiga buku. Tidak hanya itu, mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga itu juga memberikan tips menulis dan cara-cara agar konsisten dalam menulis. Menurutnya, dengan menulis, kita mampu memberikan kemanfaatan bagi orang lain. Di sisi lain, imbuh pria berkacamata itu, ternyata menulis juga mampu menghasilkan uang.
Baca Juga : Hanya Menunggu Waktu, SMK Sumber Bungur Siap Terakreditasi
Tak jauh berbeda dengan Zainuddin, Luluk Aprilia mengatakan, menulis sejatinya menyenangkan. Hal tersebut berdasarkan pengalamannya selama ia menulis dan mengikuti berbagai event di tingkat regional maupun nasional. Alumni Sumber Bungur itu menambahkan, menulis juga bisa membawa kita travelling sesuka hati.
“Alhadulillah, dengan menulis, saya bisa sampai di Palembang. Untuk sampai ke sana, saya mengawali dengan mennulis. Dengan begitu, saya dibiyai kampus untuk tiba di sana.” Ujar mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura itu.
Peserta terlihat antusias dalam kesempatan tersebut. Terbukti, banyak pertanyaan yang bermunculan saat prosesi diskusi dibuka oleh moderator. Menariknya, Zainuddin memberikan bonus buku hasil karyanya kepada peserta yang bertanya. (anonim)