Sejarah
SMK Sumber Bungur merupakan salah satu unit lembaga pendidikan kejuruan dibawah naungan Yayasan Pendidikan Islam (YASPI) Sumber Bungur, Pakong, Pamekasan. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pertama di Pulau Madura yang membuka program kejuruan Agribisnis Ternak Unggas (ATU) dan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH). Sekolah yang berada di Dusun Sumber Bungur, Desa Pakong, Kecamatan Pakong, dan Kabupaten Pamekasan mendapat izin operasional pada tahun 2018, tiga tahun yang lalu.
Pertengahan Januari 2018, Pondok Pesantren Sumber Bungur kedatangan tamu Guru Besar dari Universitas Gadjah Mada, yaitu Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., ASEAN Eng. bersama rombongannya dari UGM Yogyakarta. Prof. Ali, begitu sapaan akrabnya, diterima langsung oleh KH. Ahmad Madani (Allahummaghfirlahu), Pengasuh Pondok Pesantren Sumber Bungur, bersama keluarga besar pengasuh, hingga silaturrahmi bersama para santri. Prof. Ali menilai bahwa Madura sebenarnya memiliki potensi peternakan yang luar biasa besar yang perlu didukung dengan ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) peternakan yang memadai, begitupun dari sektor pertanian. Pencaharian utama masyarakat Madura tidak lepas dari kedua sektor tersebut. Diskusi panjang dengan Pengasuh Pondok Pesantren Sumber Bungur beserta tokoh masyarakat akhirnya Yayasan Pendidikan Islam Sumber Bungur memiliki tekat yang kuat untuk mendirikan SMK Sumber Bungur dengan fokus utama kejuran pada bidang Peternakan dan Pertanian, demi menggalakkan jihad pangan.
Kamis, 23 Agustus 2018 merupakan hari bersejarah bagi SMK Sumber Bungur. Prof. Ali Agus, DAA., DEA., ASEAN Eng. kembali datang ke Pondok Pesantren Sumber Bungur untuk memberikan orasi ilmiah sekaligus peresmian yang juga dihadiri oleh Bupati Pamekasan, Bapak Badrut Tamam, beserta segenap jajaran kepala dinas terkait Kecamatan Pakong dan Kabupaten Pamekasan, hingga tokoh masyarakat. Prof. Ali dalam orasinya menyatakan bahwa kebutuhan akan produk peternakan dan pertanian akan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, karena mereka pasti membutuhkan produk-produk dari peternakan dan pertanian sebagai bahan kebutuhan pokok. Oleh karena itu, maka kebutuhan tenaga kerja terampil bidang peternakan dan pertanian menjadi semakin mendesak.
Tahun 2021 merupakan tahun perdana bagi SMK Sumber Bungur mempunyai lulusan. Sebanyak kurang lebih 40 siswa dari program kejuruan Agribisnis Ternak Unggas (ATU) dan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) lulus dari SMK Sumber Bungur pada tahun 2021.
Peranan UGM terhadap SMK
Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta berperan penting dalam mendukung lahirnya SMK Sumber Bungur sebagai SMK pertama di Madura dengan program kejuruan Agribisnis Ternak Unggas (ATU) dan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH). Kampus terbaik di Indonesia dan 250 besar dunia versi QS World University Rankings (WUR) 2021 tersebut melalui Dekan Fakultas Peternakan, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., ASEAN Eng., memberikan fasilitas dan bimbingan dalam upaya memperoleh SK Izin Operasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan waktu itu. Tidak hanya tersebut, beberapa mahasiswa dari UGM juga sering memberikan pelatihan, motivasi, hingga seminar khusus dengan SMK Sumber Bungur.
Galeri Peresmian

